Sukoharjo, mitrapolrinews.com - Pemantapan Pengurus Rukun Tetangga (RT) Kampung Madyorejo RT 01 RW 07, Kelurahan Jetis, Sukoharjo, digelar pada Rabu malam (23/4) di Omah Limasan, Kampung Tunjungsari, Kelurahan Gawanan, Sukoharjo. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menyusun arah dan strategi kepengurusan periode 2025–2028.Pemantapan Pengurus RT Kampung Madyorejo: Menuju Kepemimpinan yang Mandiri dan Inovatif
Acara dibuka oleh Sekretaris RT, Darmanto, dengan menyampaikan susunan kegiatan, antara lain sambutan motivasi, penyampaian materi, diskusi bersama, hingga penarikan kesimpulan.
Ketua RT terpilih, Joko Sarjana, S.H., dalam sambutannya mengajak seluruh pengurus untuk bekerja lebih mandiri dan solid. “Kali ini, kita harus berbeda dengan kepengurusan sebelumnya. Rata-rata pengurus sekarang adalah bapak-bapak muda usia 45–55 tahun. Hanya satu yang senior, yakni Sie Kesehatan, Bapak Suwarman. Mari kita berkarya nyata untuk warga dan membangun masyarakat,” ungkapnya.
Joko juga menegaskan pentingnya diskusi malam itu untuk mematangkan struktur kepengurusan serta menyusun program kerja baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Sesi materi disampaikan oleh Wakil Ketua RT, Drs. H. Murwat. Ia memaparkan letak strategis Kampung Madyorejo yang berada di tengah jalur utama Wonogiri–Solo–Klaten serta dekat dengan pusat pendidikan, tempat ibadah, pemerintahan, dan fasilitas publik. Secara demografis, wilayah ini didukung oleh komposisi usia warga yang beragam, dari anak-anak hingga lansia. Secara sosial ekonomi, masyarakat terbagi antara pelaku usaha dengan merek lokal dan nasional.
“Untuk mendukung kinerja pengurus, struktur organisasi kini dilengkapi dengan 18 seksi, yang akan mendukung tugas-tugas pengurus inti,” terang Murwat. Ia juga menyampaikan visi RT 01 RW 07: Membangun kerukunan warga serta menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, bersih dan sehat. Sementara misinya meliputi penguatan kegiatan keagamaan, transparansi pelayanan administrasi, hingga kerja sama dengan lembaga eksternal. Slogannya: Kampung Ku, Kampung Mu, Kampung Kita – Dari Kita untuk Kita (K3D).
Sebagai penasehat, Ir. Rudy Setyohadi menyoroti sejarah kepemimpinan RT dari masa ke masa, mulai dari almarhum Kismowiryono hingga kepemimpinan saat ini. Ia menekankan pentingnya regenerasi dan pembagian tugas yang tidak tumpang tindih.
“Jabatan jangan sampai rangkap agar kita bisa fokus dan maksimal melayani warga. Mari kita pegang amanah dengan penuh tanggung jawab, ikhlas, dan gotong royong,” pesannya.
Dalam sesi diskusi yang dipandu Ketua RT, masing-masing seksi mempresentasikan program kerja serta menyampaikan permasalahan yang dihadapi pada periode sebelumnya. Diskusi berlangsung dinamis, dengan semangat mencari solusi bersama demi kemajuan Kampung Madyorejo.
Acara ini menjadi tonggak awal bagi kepengurusan baru untuk melangkah dengan semangat baru menuju kampung yang lebih tertata dan sejahtera. (Begug SW)
0 Komentar