Halal Bihalal SMK Negeri 2 Ponorogo: Merajut Ukhuwah, Menyatukan Hati

Halal Bihalal SMK Negeri 2 Ponorogo: Merajut Ukhuwah, Menyatukan Hati
Ponorogo, Mitrapolrinews.com – Udara pagi di SMK Negeri 2 Ponorogo terasa berbeda, Senin (7/4). Hangatnya sapaan, senyum tulus, dan pelukan silaturahmi memenuhi halaman sekolah dalam sebuah momen yang tak hanya khidmat, tapi juga sarat makna. Ya, inilah Halal Bihalal Keluarga Besar SMK Negeri 2 Ponorogo—sebuah tradisi yang bukan sekadar rutinitas, melainkan jembatan hati yang mempertemukan beragam generasi dalam bingkai kebersamaan.

Dihadiri oleh guru dan staf aktif, para pensiunan, komite sekolah, tokoh masyarakat, serta warga sekitar, acara ini menjadi wadah pelepas rindu sekaligus ajang mempererat ukhuwah selepas Ramadan yang penuh perjuangan.

Halal Bihalal SMK Negeri 2 Ponorogo: Merajut Ukhuwah, Menyatukan Hati
Rangkaian kegiatan dibuka dengan syahdu oleh Grup Hadroh An-Nadhoh dari Rohis SMK Negeri 2 Ponorogo. Lantunan shalawat yang menggema mengajak seluruh hadirin larut dalam suasana spiritual yang menyentuh. Tak sekadar hiburan rohani, alunan ini menjadi pengikat batin yang menyatukan semua yang hadir dalam satu frekuensi: cinta kepada Rasulullah ï·º dan sesama manusia. 

Dalam sambutan hangatnya, Kepala SMK Negeri 2 Ponorogo, Farida Hanim Handayani, S.Pd., M.Pd., mengajak seluruh hadirin menjadikan Idul Fitri sebagai momentum penyucian hati dan pemantik semangat baru.

Halal Bihalal SMK Negeri 2 Ponorogo: Merajut Ukhuwah, Menyatukan Hati
“Ramadan telah melatih kita untuk sabar, ikhlas, dan berbagi. Kini saatnya membuka lembaran baru dengan hati yang bersih. Atas nama pribadi dan institusi, saya mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita dipertemukan kembali di Ramadan berikutnya dalam keadaan yang lebih baik,” ucapnya haru.

Sementara itu, Ketua Komite Sekolah, Syamsul Hadi Untung, MA., M.LS., memberikan perspektif yang lebih dalam mengenai makna halal bihalal. Menurutnya, tradisi ini adalah salah satu bentuk ibadah sosial yang khas Indonesia—tempat berkumpulnya hati, membuka ruang maaf, dan mengeratkan simpul-simpul kebersamaan.

“Halal bihalal adalah ruang penyembuh. Kita saling memaafkan bukan karena tak pernah bersalah, tapi karena kita ingin menjaga hubungan. Dengan ukhuwah, kita rawat harmoni di tengah perbedaan,” tuturnya penuh makna.

Halal Bihalal SMK Negeri 2 Ponorogo: Merajut Ukhuwah, Menyatukan Hati
Puncak acara diisi dengan tausiyah dari Drs. H. Djemito, M.Pd.I, Kepala SMK PGRI 1 Ponorogo sekaligus tokoh agama yang disegani. Dengan gaya tutur yang renyah namun penuh hikmah, ia mengingatkan bahwa halal bihalal adalah warisan luhur bangsa yang perlu terus dilestarikan. Ia juga mengajak hadirin merenungi ayat dari Surah Ali Imran tentang keutamaan menahan amarah dan memberi maaf sebagai ciri orang bertakwa.

“Ibadah kepada Allah bisa ditebus dengan taubat. Tapi kesalahan kepada sesama hanya bisa dihapus dengan saling memaafkan. Inilah ruh sejati dari halal bihalal,” tegasnya.

Sebagai penutup, doa bersama dipanjatkan, dilanjutkan dengan sesi saling bersalaman. Suasana haru pun tak terelakkan—air mata menetes, pelukan erat menghapus jarak, dan senyum lepas menjadi penanda bahwa ukhuwah di SMK Negeri 2 Ponorogo tetap hangat terjaga.

Acara ini bukan sekadar perayaan pasca-Ramadan. Ia adalah pengingat bahwa pendidikan bukan hanya soal ilmu, tapi juga tentang cinta, maaf, dan kebersamaan.

0 Komentar