Dandim 0728/Wonogiri Tanam Padi Bareng Petani, Perkuat Ketahanan Pangan dan Wujudkan Swasembada

Wonogiri, mitrapolrinews.com – Dalam upaya mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani, Komandan Kodim (Dandim) 0728/Wonogiri, Letkol Inf Edi Ristriyono, turun langsung ke sawah melaksanakan kegiatan tanam padi bersama petani. Kegiatan berlangsung di lahan milik Samidi, yang terletak di Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, pada Selasa (22/04/2025).

Dandim didampingi oleh Pasiter Kapten Inf Sriyono serta para Babinsa, dalam sebuah kegiatan yang tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi pertanian, tetapi juga memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat.

“Penanaman padi ini merupakan bentuk nyata komitmen kami untuk mendukung program swasembada pangan pemerintah. Pendampingan yang kami berikan kepada petani diharapkan mampu mendorong produktivitas dan kesejahteraan mereka,” ungkap Letkol Inf Edi Ristriyono di sela-sela kegiatan.

Ia menjelaskan bahwa TNI, khususnya melalui jajaran Kodim, akan terus aktif dalam upaya pendampingan teknis kepada petani—mulai dari persiapan lahan, proses tanam, hingga panen—agar hasil panen bisa optimal dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, Dandim menghimbau agar petani menjual hasil panennya kepada Perum Bulog. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang telah menetapkan harga gabah sebesar Rp6.500 per kilogram, yang diyakini dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

Kehadiran Dandim di tengah sawah disambut dengan penuh rasa haru dan bangga oleh Samidi, pemilik lahan. “Saya tidak menyangka, seorang Dandim mau turun langsung membantu menanam padi bersama kami. Ini adalah bentuk perhatian yang luar biasa terhadap para petani,” ujar Samidi.

Ia mengapresiasi kesediaan pimpinan Kodim 0728/Wonogiri yang rela meluangkan waktu untuk mendukung kegiatan pertanian di daerah. Menurutnya, aksi ini tak hanya memberikan motivasi, tetapi juga memperkuat kepercayaan petani terhadap dukungan TNI.

“Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan menjadi contoh bahwa kerja sama antara petani dan TNI sangat penting dalam membangun ketahanan pangan nasional,” pungkas Samidi.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, khususnya petani, sekaligus mendorong terciptanya kolaborasi yang kuat demi kemajuan sektor pertanian di daerah. (Pendim 0728/Wng)