Apresiasi Kreativitas Siswa, Kadindik Jatim Kunjungi Stand SMK Negeri 2 Ponorogo

Kepala Dinas Pendidikan JatimAries Agung Paewai, S.STP., M.M. Kunjungi Stand Pameran SMK Negeri 2 Ponorogo dalam Expo & Expose 2024
Surabaya, Mitrapolrinews.com – Ajang bergengsi Expo dan Expose 2024 menjadi panggung gemilang bagi SMK Negeri 2 Ponorogo untuk menunjukkan keahliannya di bidang seni kuliner. Gelaran yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dispendik Jatim) hingga 14 Desember 2024 di Grand City Surabaya ini menghadirkan 2.167 SMK dengan lebih dari 44 bidang keahlian.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, S.STP., M.M., dalam pembukaan acara, Kamis (12/12), menyampaikan pentingnya pendidikan vokasi untuk mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. "Perkembangan teknologi di dunia industri sangat cepat. Melalui kegiatan ini, kita harap siswa dapat menyaksikan langsung penggunaan teknologi canggih di dunia usaha dan industri (DUDI)," ujarnya.

Stand SMK Negeri 2 Ponorogo berhasil mencuri perhatian dengan inovasi kuliner yang menggugah selera dan mata. Kreasi cake decoration dengan estetika tinggi, pudding art yang memadukan keindahan dan cita rasa, hingga burger sate yang mengombinasikan elemen tradisional dan modern menjadi daya tarik utama. "Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa kompetensi siswa SMK Negeri 2 Ponorogo telah terintegrasi dengan kebutuhan industri modern, khususnya di bidang seni kuliner," ujar Kepala SMK Negeri 2 Ponorogo, Farida Hanim Handayani, S.Pd., M.Pd.

Kreasi ini tidak hanya indah secara visual, tetapi juga relevan dengan tren pasar, membuktikan bahwa lulusan SMK Negeri 2 Ponorogo siap bersaing dalam industri kuliner yang terus berkembang. Sentuhan inovasi dalam tiap karya menunjukkan bahwa kuliner bukan hanya soal rasa, tetapi juga pengalaman visual dan storytelling di baliknya.

Lebih dari sekadar pameran, SMK Negeri 2 Ponorogo juga menjadi bagian dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Dispendik Jatim dan 317 mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Kolaborasi ini membuka peluang besar bagi siswa untuk terjun langsung ke dunia kerja.

Kabid SMK Dispendik Jatim, Anny Saulina, M.Si., menambahkan bahwa kegiatan ini memperkenalkan kompetensi siswa yang sering kali tak terlihat di balik prestasi juara. "Masyarakat sering kali hanya mengetahui sekolah meraih juara, tetapi tidak mengetahui detail kompetensi di baliknya. Di sini, kami menunjukkan hasil karya yang dihasilkan siswa SMK, seperti robotisasi hingga teknologi agrikultur modern," jelasnya.

Keikutsertaan SMK Negeri 2 Ponorogo dalam Expo dan Expose 2024 tidak hanya membanggakan tetapi juga menjadi bukti bahwa pendidikan vokasi di Jawa Timur mampu beradaptasi dengan perkembangan global. Dengan visi yang kuat, SMK Negeri 2 Ponorogo terus mencetak generasi muda yang tidak hanya siap kerja tetapi juga inovatif dan kreatif di segala bidang.

0 Komentar