Keren Lur ! Ada pohon kurma berbuah lebat di Jatipurno.

Salah satu pengunjung berfoto dengan Pohon Kurma Aris Setyawan yang berbuah di Jatipurno

Wonogiri, mitrapolrinews.com - Pada bulan Ramadhan, permintaan akan kurma meningkat sebagai salah satu makanan yang biasa disantap untuk berbuka puasa. Meskipun kurma sering dikaitkan dengan Timur Tengah, kini beberapa jenis kurma dapat tumbuh subur bahkan berbuah lebat di Indonesia.

Ternyata, pohon kurma mampu berkembang dengan baik di wilayah tropis seperti Indonesia. Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, menjadi salah satu contohnya, terutama di Balaipanjang, Kecamatan Jatipurno. Di lokasi ini, terdapat 25 pohon kurma yang tumbuh subur, hasil dari usaha keras H. Aris Setyawan, seorang wiraswasta kelahiran Wonogiri.

Pada tahun 2021, Aris mulai menanam 25 pohon kurma di halaman rumahnya. Dia memilih jenis Barhee, KL-one, dan Medjool, karena ketiga jenis ini terbukti adaptif dengan iklim tropis di Indonesia, khususnya daerah Jatipurno, Wonogiri.

Proses budidaya pohon kurma dimulai dengan memilih bibit yang unggul, mengolah tanah dengan pemupukan rutin, menjaga sanitasi, dan memberikan air yang cukup. Selain itu, area sekitar pohon harus terjaga kebersihannya dari rumput liar dan ilalang.

Banyak masyarakat dan penghobi tanaman yang tertarik mengunjungi rumah Aris untuk melihat langsung pohon kurma yang dapat tumbuh dan berbuah lebat. Mereka ingin membuktikan bahwa kurma dapat berkembang dengan baik di wilayah tropis, khususnya di Jatipurno. Bahkan, beberapa rekan Aris dari Nawangan, Pacitan, melakukan kunjungan ke Jatipurno untuk membuktikan hal tersebut, karena mereka sendiri belum berhasil membuat pohon kurma berbuah.

Aris, seorang ayah empat anak, menjelaskan bahwa pohon kurma mulai berbuah saat berumur sekitar 27 bulan dengan tinggi batang belum mencapai 1 meter. Yang berbuah saat ini ada empat pohon yang satu sudah dipanen,  yang dipanen perdana hanya satu tandan saat itu yang muncul dari pohon kurma tersebut. Sudah habis dibagi-bagikan kepada tetangga dan para pengunjung. Karena menurut masyarakat kurma muda dapat menjadi salah satu alternatif untuk terapi bagi yang belum memiliki keturunan. Di Indonesia, masyarakat kerap merekomendasikan makan kurma muda bagi pasangan yang sedang program hamil.

Disinggung masalah Perawatan aris mengatakan perawatannya tidak sulit, asalkan tersedia matahari, air, dan pupuk yang cukup, inshalloh pohon kurma bisa tumbuh dan berbuah. Semoga keberhasilan para petani kurma ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih menghargai potensi alam yang ada di tanah air kita.